Fenomena orang baik mati duluan, orang jahat mati belakangan

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hehe,, jarang-jarang nih di awali dengan kata-kata yang santun begini. Pengaruh tanggal tua kali yak. :D

Apa hubungannya coba?

Yap,, pertanyaan bagus, begini loh, biasanya nih ya menurut analisis saya,kita itu (elo aja kali) akan selalu merasa ingin dekat dengan Tuhan ketika kita sedang susah, melarat dan sekarat. Nah sekarang ini nih (tanggal tua), momen-momennya orang berbondong-bondong berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan meminta belas kasih-Nya. Terutama bagi anak kost yang siang malam berdo'a supaya cepat dikirimin jajan kadang-kadang nyanyi lagunya The Lucky laki sampai teriak kaya gini nih "Tuhan kirimkanlah aku kekasih yang baik hatiiii, yang memberiku jaaajaaannn... setiaaap hariiii",
dan seperti saya juga kali, seorang guru honorer yang gajinya ludes di sepuluh hari pertama, dan terkatung-katung di dua puluh hari berikutnya (serem banget yak)

Tapii....
Ketika bala bantuan datang, ketika dompet gak lagi gambar Pattimura dan berganti gambar Soekarno-Hatta, lupa deh siapa yang nolong, dilupain Tuhannya. Berubah jadi hamba-hamba yang songong. Ntar kalo udah tanggal tua,, ulangin lagi.... melas-melas, minta-minta, memohon belas kasih-Nya lagi,, hmmmm...untung aja Tuhan maha pengasih dan penyayang, kalo gak, udah dimaki-maki kalian semua...(termasuk saya juga sih,, hehe)

mmm,,, ya juga sih....trus?

Tras.... trus.. tras... truss.. emang saya sopir...
Itu cuma sedikit penjelasan dari saya tentang tanggal tua dan kedekatan kita dengan Tuhan (hehe.. songong dikit, kaya peneliti aja). Sesuai dengan judulnya "Fenomena orang baik mati duluan, orang jahat mati belakangan"
Haha... kaya judul skripsi aja ya..

Kalian mungkin pernah dengar ketika ada orang alim meninggal orang-orang berkata kira-kira begini "Innalillahi wainnailaihi roji'un, gak nyangka ya secepat itu (sebut saja) si fulan meninggal. padahal dia baik lo... kenapa ya orang baik umurnya pendek, trus orang jahat kaya (sebut saja) si Jahal blom mati-mati juga"
hehe... betul gak... Okay dweh, saya akan berikan ilustrasinya... Cikidoow,, cekidot -->>

Disebuah kampung sebut saja Kampung Pulau, ada dua pemuda yang punya perangai yang sangat berbeda tapi punya kesaktian yang sama, yaitu sama-sama bisa ngilang ketika Adzan berkumandang... si Fulan (yang baik) menghilang buru-buru ke Masjid dan si Jahal (yang jahat) menghilang langsung kabur karna kepanasan buru-buru menenangkan diri dengan alkohol. Mereka berdua bersekolah di SMA yang sama tapi tidak begitu akrab. Seiring dengan berjalannya waktu mereka berdua pun tamat, si Fulan dapat Ijazah dan si Jahal di DO sebelum ujian. 

Beberapa waktu kemudian, karna tuntutan perut dan kebutuhan lainnya, akhirnyasi Fulan dan si Jahal merantau ke kota Jakarta untuk bekerja di sebuah pabrik. Diperantauan, makin lama mereka makin akrab, sering main dan jalan bersama. Sampai suatu hari, karena mereka telah merasa senasib dan sepenanggungan mereka memutuskan untuk kost di tempat yang sama. Dan karna kost si Jahal lebih dekat dari tempat kerja maka mereka memutuskan agar si Fulan yang pindah ke kost si Jahal. Setelah sepakat merekapun segera memindahkan barang-barang di kost si Fulan dengan motor milik si Jahal. Karna kebiasaan si Jahal menenggak alkohol dan ugal-ugalan si Jahal tidak menghiraukan lampu lalu lintas berwarna merah (dikira lampu disco kali). Tanpa diduga datang sebuah bajaj dan menabrak mereka, si Fulan terpental sejauh 10 meter dan menginggal seketika, sedangkan si Jahal kelindes bajaj (tapi jempolnya doang).

Dari ilustrasi di atas ada sebuah teori yang bernama "Teori Apel Busuk". Sebuah apel yang mulai membusuk harus segera dikeluarkan dari keranjangnya agar tidak menulari apel lainnya. Mungkin Tuhan melihat gelagat tidak baik dari si Fulan dan tau kalau si Fulan sudah mulai bertindak salah. Dan Tuhan pun memanggil si Fulan sebelum keliru lebih jauh.


Tapi kenapa si Jahal yang jelas-jelas udah busuk gak di pangil-panggil?

Wallahualam,, tapi menurut saya itu adalah bukti bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang. Dia memberikan kesempatan untuk hamba-Nya untuk bertaubat, agar mendapat kesempatan di Syurga kelak.

Makanya, kalau kita susah bukan berarti Tuhan gak sayang, dan kalau senang jangan lupa ama yang ngasih.... 
Susah senang ucapin Alhamdu... lillah

Wassalam :)

No comments:

Post a Comment